Pengobatan Utama Kanker Payudara yang Perlu Anda Ketahui

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan global, dengan lebih dari 2,26 juta kasus baru terdeteksi pada tahun 2020. Namun, dengan kemajuan dan perkembangan baru dalam teknologi medis dan pengobatan, terobosan besar telah terjadi dalam pengelolaan penyakit ini.

Dr See Hui Ti dari Parkway Cancer Centre (PCC) Mount Elizabeth menjelaskan beberapa terapi utama yang tersedia dan bagaimana pasien kanker payudara dapat memanfaatkan pengobatan ini.

Pertimbangan utama dalam pengelolaan kanker payudara meliputi stadium kanker (lokal atau metastatik), jenis kanker payudara, karakteristik molekuler dan genetika sel kanker, usia pasien, dan kesehatan umum pasien.

Kanker payudara dikenal sebagai penyakit heterogen dengan beragam subtipe yang membutuhkan jenis pengobatan yang berbeda-beda.

Pengobatan

Dr See mengungkapkan, selama dekade terakhir, kemajuan dalam bidang pencitraan, pengobatan, dan perawatan pasca-perawatan telah memunculkan beragam kemungkinan pengobatan untuk kanker payudara, yakni:

• Pembedahan
• Terapi neoadjuvant
• Terapi bertarget.

Selama beberapa dekade, pengobatan utama kanker payudara adalah mastektomi, yaitu pengangkatan seluruh payudara.

Baru pada dekade terakhir ini kemajuan baru dalam teknik bedah seperti lumpektomi (juga dikenal sebagai bedah pelestarian payudara atau eksisi lokal luas) ditawarkan kepada pasien.

Lumpektomi hanya mengangkat bagian payudara yang terkena kanker dan jaringan di sekitarnya. Dibandingkan dengan mastektomi tradisional, lumpektomi membantu mempertahankan sebanyak mungkin jaringan payudara normal. Operasi ini memiliki lebih sedikit jaringan parut dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup jangka panjang dan hasil estetika.

Prosedur ini cocok untuk tumor kecil yang terlokalisasi di satu area payudara. Terapi radiasi biasanya diberikan setelah operasi untuk mengurangi kemungkinan kekambuhan.

Operasi rekonstruksi payudara biasanya dilakukan pada titik operasi pengangkatan kanker. Dokter bedah utama akan bekerja sama dengan ahli bedah plastik untuk merekonstruksi payudara pasien menggunakan implan, jaringan dari bagian lain tubuh pasien, atau kombinasi keduanya, tergantung pada preferensi pribadi pasien.

Ada pula terapi neoadjuvan. Terapi ini mengacu pada terapi sistemik yang diberikan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor agar lebih mudah diangkat.

Karena tumor yang lebih kecil lebih mudah dioperasi, pasien memiliki lebih banyak pilihan pembedahan seperti lumpektomi untuk meningkatkan hasil pengobatan. Terapi neoadjuvan juga membantu memprediksi risiko kekambuhan pasien berdasarkan respons patologisnya terhadap terapi.

Pengobatan lainnya adalah dengan terapi bertarget. Terapi ini dapat membantu menghambat pertumbuhan dan reproduksi sel kanker dengan menargetkan mutasi spesifik yang mengendalikannya. Terapi hormon, terapi HER2, dan terapi imunoterapi semakin meningkatkan presisi dan efektivitas pengobatan.

Selain itu juga ada imunoterapi, yang merupakan bentuk terapi bertarget yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker, mirip dengan vaksinasi. Hal ini menawarkan pasien dengan kanker payudara triple-negatif pilihan pengobatan yang layak.

Masa depan pengobatan

Dr. See menjelaskan, perawatan kanker payudara bersifat multidisiplin dan melibatkan kerja sama dengan dokter dari berbagai disiplin ilmu—termasuk ahli bedah, ahli patologi, ahli radiologi, ahli onkologi medis, ahli onkologi radiasi, dan profesional kesehatan terkait.

Meskipun kemajuan dalam pengobatan telah meningkatkan hasilnya, skrining tetap penting untuk deteksi dini. Oleh karena itu, penting bagi perempuan dan laki-laki untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan menjalani mammogram secara teratur untuk mengurangi risiko penyakit.

Parkway Cancer Centre (PCC) dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda untuk melawan kanker. PCC merupakan pusat medis terpadu bagi pasien kanker yang memberikan layanan kanker premier yang komprehensif dan terintegrasi, yang berfokus pada pasien, dengan perawatan, kenyamanan, dan kasih sayang maksimal.