Kanker pada Masa Kanak-kanak

Dr Anselm Lee, seorang dokter ahli hematologi onkologi anak di Parkway Cancer Centre, menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai tumor wilms, yaitu kanker ginjal yang menyerang anak-anak.

Apakah tumor wilms itu? Mengapa tumor ini pada umumnya menyerang anak kecil?

Tumor wilms diyakini berasal dari sel-sel embrionik yang mendukung perkembangan ginjal. Ada beberapa pengecualian ketika tumor wilms menyerang orang dewasa atau ketika tumor wilms terjadi di luar ginjal pada anak-anak.

Selain tumor wilms, kanker lainnya yang dapat terjadi pada ginjal anak-anak adalah nefroma mesoblastik, sarkoma sel jernih, tumor rhabdoid ganas, tumor neuroektodermal primitive, dan karsinoma sel ginjal.

Kanker lainnya ini jumlahnya kurang dari 10 persen dari semua kanker ginjal pada anak-anak. Namun, penting untuk tidak salah mengenali mereka dengan tumor wilms karena pengobatan dan hasilnya berbeda.

Secara khusus, pada usia berapa anak-anak terserang kanker ini? Bagaimana tingkat kelangsungan hidupnya?

Usia rata-rata pada saat didiagnosis adalah 44 bulan. Pada 95 persen kasus, yang diserang adalah satu ginjal. Namun, pada 5 persen kasus, kedua ginjal diserang, baik pada saat yang bersamaan maupun yang satunya juga terkena setelah ginjal yang lainnya diserang.

Pada anak-anak yang penyakitnya masih dalam stadium dini (stadium 1 dan stadium 2), kemungkinan kelangsungan hidup jangka panjang (atau kesembuhan) adalah sedikitnya 90 persen.

Bahkan, untuk pasien yang penyakitnya sudah berada pada stadium lanjut, kemungkinan kesembuhan adalah 50 hingga 70 persen berkat kombinasi dari operasi, kemoterapi, dan radioterapi.

Tumor wilms dilaporkan jarang terjadi pada anak-anak Asia. Sebagai contoh, di Singapura, rata-rata 2 kasus terdiagnosis tiap tahunnya. Mengapa demikian?

Di dunia Barat, tumor wilms terjadi pada frekuensi 7 per 1 juta anak setiap tahunnya. Tumor ini terjadi lebih jarang pada anak-anak Asia. Di Singapura, insidensinya adalah 2 per 1 juta anak dalam satu tahun. Ini mungkin akibat dari kecenderungan genetik yang berbeda berdasarkan ras atau etnis, tetapi penyebab yang sebenarnya masih belum kami pahami.

Di sisi lain, ada beberapa anak yang terlahir dengan kecenderungan khusus untuk terkena tumor wilms:

• Anak-anak yang terlahir dengan ketidaknormalan pada sistem kelamin dan saluran kemih, terutama kondisi yang disebut sindrom Denys-Drash,
• Anak-anak yang terlahir dengan beberapa kondisi pertumbuhan yang berlebihan, seperti misalnya sindrom Beckwith-Wiedemann atau hemihipertrofi (satu sisi tubuh atau anggota tubuh lebih besar dari sisi yang lainnya),
• Dan anak-anak tanpa selaput pelangi (jaringan bundar yang mengendalikan pupil pada mata) memiliki kemungkinan lebih dari 5 persen untuk terkena tumor wilms. Untuk semua kelompok ini, kami sangat merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi perut secara teratur guna berjaga-jaga bilamana kanker menyerang.

Tumor wilms dapat tidak menunjukkan gejala apa pun pada stadium dini, dan bahkan dapat tidak nyeri ketika tumor sudah cukup besar. Jika demikian, bagaimanakah biasanya kanker ini ditemukan?

Sebagian besar anak datang kepada kami dengan perut kembung. Mereka jarang mengalami adanya darah dalam air seni. Terkadang, kasus ini ditemukan oleh dokter yang teliti dalam pemeriksaan rutin di klinik.

Di rumah, kondisi ini biasanya ditemukan ketika orang tua membantu sang anak saat mandi dan melihat bahwa perut anak tampak bertambah besar, atau perutnya tampak miring.

Pemeriksaan diagnostik apa yang biasanya dilakukan untuk tumor wilms?

Kami melakukan pemeriksaan darah, pemindaian ultrasonografi, pemindaian PET, dan histopatologi.

Pemeriksaan darah memperlihatkan kepada kami kondisi umum dari sang anak. Pemindaian ultrasonografi dan CT akan menggambarkan lokasi tumor dengan tepat. Pemindaian PET akan menunjukkan kepada kami bila ada penyebaran tumor di luar ginjal. Histopatologi akan mengonfirmasi tumor wilms dibandingkan dengan patologi lainnya yang disebutkan di atas.

Bagaimana tumor ini biasanya diobati?

Pengobatan yang pertama adalah operasi untuk membuang kanker. Ini akan memberikan kita kesempatan untuk mendiagnosisnya melalui histopatologi.

Pada saat yang sama, hal ini juga memberikan informasi untuk melengkapi penentuan stadium. Tidak seperti kanker lainnya, penentuan stadium tumor wilms meliputi temuan-temuan pada spesimen patologi.

Sebagai contoh, bila tumor telah melampaui jaringan yang menyelimuti ginjal, atau bila kelenjar getah bening di dalam atau di sekitar ginjal juga terlibat, ini akan meningkatkan stadium penyakitnya.

Bagaimana penampilan sel-sel kanker juga akan menentukan bagaimana kemoterapi atau radioterapi harus diberikan. Dengan menyesuaikan pengobatan berdasarkan stadium dan patologi, kami memastikan bahwa masing-masing dan setiap anak memperoleh pengobatan yang terbaik demi kebaikan dirinya.

Apa sajakah efek samping jangka panjang dan yang mungkin timbulnya belakangan dari pengobatan tumor wilms? Dan, apa yang harus menjadi fokus dari orangtua dalam perawatan lanjutannya?

Sebagian besar anak yang menderita tumor wilm bertumbuh dengan baik. Namun, kita perlu waspada terhadap komplikasi jangka panjang yang terkait dengan penyakit ini dan pengobatannya. Karena sebagian besar anak akan kehilangan sebuah ginjal akibat kanker, mereka memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk terkena hipertensi saat dewasa.

Satu ginjal cukup untuk hidup; itulah sebabnya beberapa orang dapat mendonorkan sebuah ginjalnya kepada orang lain. Dan, banyak orang yang terlahir dengan satu ginjal bahkan tidak mengetahui bahwa mereka hanya memiliki sebuah ginjal.

Komplikasi lainnya terkait dengan masalah jantung akibat beberapa kemoterapi pada anak-anak yang menderita kanker stadium 3 atau stadium 4. Sebagai langkah rutin, kami merekomendasikan untuk mengukur tekanan darah mereka sedikitnya satu kali dalam satu tahun selama tindak lanjut jangka panjang, sama seperti yang kami lakukan pada anak-anak lainnya saat ini.

Anda ingin bertanya-tanya seputar kanker? Hubungi kami melalui Enquiry Form.